By Kaosbolonk
Ryoatm, Phapa Azkia Chm Elekt and Daryoto Yoto
Pemilihan PCB...
Model PCB yang saya pilih adalah
yang mono. Alasanya adalah yang mono lebih mempertimbangkan routing topologi
sehingga hasil output cenderung lebih stabil, sedangkan yang stereo lebih ke
tata letak artistik .
Modif versi Low voltage (32V):
1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF
(khusus OCL 150W)
Ini untuk menyaring sinyal infra
bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/
menggetar-getarkan daun speaker.
2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V
yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V
Fungsi sama dengan no.1, dan
membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).
Dua point ini diharapkan untuk
menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan
tanpa mengurangi produksi suara
(bass-med-treble).
3. Parallel R 100K dengan kramik 1nF
(input to ground)
Ini penting untuk kesetabilan
sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat
kerusakan speaker/twiter dan sebagai
limiter sehingga output lebih powerful
Modif versi High voltage(40-65V):
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10K
ke ground
Ini untuk menghemat listrik, dan
menghindarkannya dari panas
5. Kapasitor elko power supply
2x4700uF 63V(trafo max 45V ct),
4700uF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct)
6. Ganti ke-3 elko dengan 47uF/100V
7. Ganti transistor A564 dengan
2N5401 (basis tengah)
Transistor D438 diganti dengan
MJE340.
D313/B507 ganti dengan MJE340/MJE350
(pemasangan terbalik)
Power Transistor menggunakan
MJ15003-4 atau sanken C2922
8. Tegangan offset sekitar 100mV,
ini biasa terjadi di power OCL. Untuk menguranginya,
parallel resistor 560(kiri) dengan
trimpot sekitar 2K ohm. Dua kaki tegah dan pinggir disatukan,
posisi arah tengah untuk menghindari
dari short. Atur trimpot ini sehingga tegangan offset
mendekati nol
9. Pengkabelan untuk power
transistor sependek mungkin
10. Ingat, ambil jalur ground
speaker dari CT elko power supply (kembali ke nol)
Kesimpulan...
Pada eksperimen versi Low voltage
Jernih, bass cukup nendang dan
pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.
eksperimen High voltage
cukup nendang dan stabil. Bass agak
kering. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih.
Jika tegangan supply trafo dinaikkan
menjadi 65V ct resistor 2K2 dan 4K7 hangat.
Sebaiknya dimodif sampai ver low
volt saja (trafo 32V ct) karena banyak transistor predriver palsu,
misalkan mje350/mje340 dan
B649A/D669AC, fisik transistor ini mirip sama tetapi sablonan beda.
Perlu diingat satu transistor
predriver rusak bisa mengajak transistor driver rusak juga, sedangkan
transistor driver mengajak power
transistor untuk rusak pula. Biasanya power transistor rusak tidak
sendirian tetapi mengajak
pasangannya (terlemah) untuk rusak pula.
Karena satu transitor kecil palsu
yang rusak bisa merusak semua transistor!!!
menggunakan transistor palsu tidak
bagus di tegangan tinggi, sebelum transitor pada rusak
sinyal megap-megap seperti
tersendat-sendat di beban berat, sinyal kurang mulus dan output power
melemah!!!
Saya rasa power OCL modif versi high
voltage ada banyak kesamaan dengan amplifier 1.4KW ESP
selamat
bereksperimen................sumber dari blog teman Audio
Kreatif tulisan saudara sani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar